Halo, Strada muda!

Hari ini Senin, 21 November 2022 SD Strada Budi Luhur I baru saja menyelesaikan pelaksanaan Bulan Imunisasi untuk Anak Sekolah (BIAS) bersama dengan enam orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Karang Kitri. Imunisasi kali ini merupakan Vaksin Difteri Tetanus yang dikhususkan kepada peserta didik kelas I, II, dan V. Namun, ada ketentuan umum lain yang perlu diperhatikan untuk penerima vaksin sebagai berikut:

  1. Siswa sehat, tidak sakit demam, batuk, pilek atau diare.
  2. Bapak/Ibu orang tua siswa menandatangani informed consen sebagai persetujuan imunisasi. Surat pernyataan akan diberikan guru kelas kepada siswa hari Selasa, 15 November 2022 dan diserahkan Kembali paling lambat hari Kamis, 17 November 2022.
  3. Siswa yang diberi imunisasi adalah siswa yang mendapat persetujuan dari orang tua.
  4. Siswa sudah sarapan dari rumah

Begitu pun sebaliknya, siswa akan ditunda imunisasinya, jika :

  1. Siswa sakit demam, batuk, pilek, atau diare.
  2. Siswa dengan status suspect/probable dan terkonfirmasi COVID – 19
  3. Siswa yang tinggal serumah dengan orang tua atau keluarga dengan suspect/probable dan terkonfirmasi COVID – 19.

Namun, apa yang dimaksud dengan Vaksin Difteri Tetanus itu?

Difteri dan tetanus adalah dua penyakit berbahaya yang bisa menyebabkan kematian. Itulah mengapa para orangtua sebaiknya tidak melewatkan pemberian imunisasi difteri dan tetanus (DT) pada anak.

Difteri merupakan penyakit serius pada hidung, tenggorokan, dan kulit. Penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri ini dapat menyebabkan anak sakit tenggorokan, demam dan kedinginan. Bila terlambat atau tidak segera diobati, difteri bisa mengakibatkan komplikasi berupa masalah pernapasan, gagal jantung, dan kerusakan saraf. Difteri paling sering ditularkan melalui percikan air liur yang ada di udara saat pengidap batuk atau bersin.

Dengan memberikan imunisasi DT, bisa memberikan perlindungan sempurna bagi siswa terhadap risiko penularan difteri tersebut. Bila memberikan imunisasi DT sesuai anjuran, vaksin tersebut dapat melindungi siswa dari difteri di atas 95 persen.

Selain itu juga vaksin tersebut dapat melindungi anak dari tetanus, Tetanus atau lockjaw adalah penyakit serius yang bisa terjadi bila kotoran yang mengandung kuman tetanus masuk ke dalam tubuh melalui luka di kulit. Kuman tetanus dapat ditemukan di mana-mana, seperti di tanah, debu, dan kotoran ternak. Infeksi kuman ini dapat menyebabkan kram otot-otot di leher, lengan, tungkai, dan perut, serta kejang-kejang yang bisa terjadi cukup parah untuk mematahkan tulang.

Sumber : https://www.halodoc.com/artikel/manfaat-imunisasi-difteri-tetanus-untuk-anak

By Anastasia Herlyna – Ambrosia Mitayani

Sebarkan artikel ini